Bentuk Dan Fungsi Kesenian Ronggiang Pasaman Dalam Upacara Pernikahan Di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat

Indripiani, Suci (2025) Bentuk Dan Fungsi Kesenian Ronggiang Pasaman Dalam Upacara Pernikahan Di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (281kB)
	Text BAB IV.pdf Download (14kB)
	Text COVER.pdf Download (40kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Halaman pengesahan.pdf Download (1MB)

Abstract

Kesenian Ronggiang Pasaman merupakan kesenian yang ada di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melitntang, Kabupaten Pasaman Barat. Pertunjukan ini ditampilkan pada salah satu rangkaian upacara pernikahan, yaitu dipertunjukan pada malam hari sekitar jam 22.00 sampai jam 02.00 dini hari. Kesenian Ronggiang Pasaman mempunyai bentuk dan fungsi yang membedakan antara pertunjukan kesenian Ronggiang Pasaman dengan kesenian yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kesenian Ronggiang pasaman dan untuk mengetahui fungsi kesenian Ronggiang Pasaman dalam upacara pernikahan di Nagari Ujung Gading. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian ini adalah bentuk kesenian Ronggiang yang terdiri dari beberapa unsur yang membentuknya yaitu gerak tari, iringan musik, pola lantai, kostum dan rias, tempat pertunjukan dan penonton. Adapun Fungsi kesenian Ronggiang Pasaman yaitu ada fungsi primer dan fungsi sekunder. Fungsi primer pada kesenian Ronggiang Pasaman adalah sebagai hiburan bagi masyarakat yang menyaksikan pertunjukan ini. Selain itu fungsi sekunder dari kesenian Ronggaiang Pasaman yaitu sarana ekonomi, media memperkenalkan budaya, pelestarian budaya, media ekspresi diri, dan status sosial ekonomi. Kata kunci : Bentuk, Fungsi Ronggiang Pasaman art is an art that exists in Nagari Ujung Gading, Lembah Melitntang District, West Pasaman Regency. This performance is displayed in one of the series of wedding ceremonies, which is performed at night around 22.00 to 02.00 in the morning. Ronggiang Pasaman art has a form and function that distinguishes Ronggiang Pasaman art performances from other arts. The purpose of this study was to determine the form of Ronggiang Pasaman art and to determine the function of Ronggiang Pasaman art in wedding ceremonies in Nagari Ujung Gading. This study uses qualitative descriptive methods, and data collection and data analysis techniques. The results of this study are the form of Ronggiang art which consists of several elements that form it, namely dance movements, musical accompaniment, floor patterns, costumes and make-up, performance venues and audiences. The function of Ronggiang Pasaman art is that there are primary and secondary functions. The primary function of Ronggiang Pasaman art is as entertainment for the people who watch this performance. In addition, the secondary function of Ronggaiang Pasaman art is an economic medium, a medium for introducing culture, preserving culture, a medium for self-expression, and socio-economic status. Keywords: Form, Function

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Form, Function
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik
Depositing User:	Suci Indripiani
Date Deposited:	05 Jun 2025 03:11
Last Modified:	05 Jun 2025 03:12
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79262

Actions (login required)

View Item