LKPD BERBASIS MODIFIKASI DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV TOPIK BAGIAN TUBUH BUNGA DAN FUNGSINYA PENYERBUKAN PENYEBARAN BIJI DI SEKOLAH DASAR

AINI, NUR (2025) LKPD BERBASIS MODIFIKASI DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV TOPIK BAGIAN TUBUH BUNGA DAN FUNGSINYA PENYERBUKAN PENYEBARAN BIJI DI SEKOLAH DASAR. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text NUR AINI-TESIS FIXXX.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	Text COVER.pdf Download (143kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (252kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB)

Abstract

Aini, Nur. (2025). Lkpd Berbasis Modifikasi Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Ipas Kelas Iv Topik Bagian Tubuh Bunga Dan Fungsinya Penyerbukan Penyebaran Biji Di Sekolah Dasar. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing (I) Drs. Syahrial, M.Ed, Ph.d. (II) Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D. Kata Kunci: LKPD, Discovery Learning, Bagian Tubuh Bunga dan Fungsinya, Penyerbukan Penyebaran Biji. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk untuk menjelaskan prosedur pengembangan LKPD berbasis modifikasi discovery learning pada mata pelajaran IPAS topik C bagian tubuh bunga dan fungsinya penyerbukan penyebaran biji yang valid dan praktis sehingga mempermudah dalam mencapai tujuan pembelajaran. Prosedur pengembangan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapan ADDIE, yaitu: 1) analysis (analisis), kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis kurikulum, karakter peserta didik, dan kebutuhan sumber belajar melalui wawancara dan pengamatan 2) design (desain) tahap ini membuat rancangan multimedia interaktif berdasarkan hasil pada tahap analisis. Rancangan yang dibuat dalam bentuk storyboard dan prototype. 3) development (pengembangan), pada tahap ini meliputi pembuatan produk, melakukan validasi instrumen, validasi materi, validasi bahasa, validasi media untuk melihat kekurangan dari multimedia interaktif yang dibuat 4) implementation (penerapan), pada tahap ini LKPD yang telah dikembangkan akan diuji cobakan kepada kelompok kecil untuk melihat saran dan perbaikan produk. Setelah itu dilakukan uji coba kelompok besar dan respon guru dengan menggunakan angket untuk melihat tingkat kepraktisannya. 5) evaluation (evaluasi), pada tahap evaluasi terdiri dari 2 cara yakni melakukan kegiatan evaluasi dari setiap tahap pengembangan dan melakukan evaluasi pada tahap akhir secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid dan praktis. Valid dalam artian LKPD dapat digukanan oleh guru dalam proses pembelajaran dan dikatakan praktis karena LKPD mudah digunakan guru. Hal tersebut terlihat dari; (1) validitas produk validator ahli materi memperoleh persentase sebanyak 97% termasuk kategori sangat valid, selanjutnya validasi ahli bahasa memperoleh persentase 96% yang termasuk kategori sangat valid. Kemudian pada validasi ahli media mendapatkan persentase maksimal yakni 100%. (2) hasil kepraktisan produk didapatkan dari respon peserta didik memperoleh persentase 84% (sangat praktis), peserta didik merespon bahwa LKPD yang digunakan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan sangat menarik untuk belajar, karena tampilan desain pada LKPD yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Kemudian hasil respon guru memperoleh 100% (sangat praktis). Guru merespon dengan positif terhadap LKPD yang telah dikembangkan bahwa LKPD mudah digunakan dalam proses pembelajaran, selain itu guru juga menyimpan LKPD dan membagikannya

Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	LKPD DISCOVERY LEARNING
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Pascasarjana > Pendidikan Dasar
Depositing User:	NUR AINI
Date Deposited:	12 Jun 2025 07:03
Last Modified:	12 Jun 2025 07:03
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79698

Actions (login required)

View Item