Sofriani, Fara (2025) ANALISIS PRAANGGAPAN DALAM FILM AGAK LAEN KARYA MUHADKLY ACHO. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSIII FARA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sofriani, Fara. 2025. Analisis Praanggapan dalam Film Agak Laen Karya Muhadkly Acho: Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi. Pembimbing: (1) Dr. Drs. Andiopenta Purba, M.Hum., D.iv, (II) Dr. Priyanto, S.Pd., M.Pd. Kata kunci: praanggapan, pragmatik, film Agak Laen, George Yule Film merupakan salah satu media komunikasi yang kaya akan makna tersirat dan dapat dianalisis melalui pendekatan pragmatik. Salah satu unsur penting dalam pragmatik adalah praanggapan, yaitu asumsi yang dianggap telah diketahui oleh penutur dan pendengar sebelum sebuah tuturan disampaikan. Film Agak Laen karya Muhadkly Acho dipilih sebagai objek penelitian karena keberhasilannya dalam menyampaikan humor khas Indonesia yang sarat dengan konteks budaya lokal serta penggunaan bahasa yang relevan untuk dikaji secara pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis praanggapan yang terdapat dalam dialog tokoh-tokoh dalam film Agak Laen berdasarkan teori George Yule. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode simak dan catat terhadap dialog dalam film. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan enam jenis praanggapan menurut Yule, yaitu: praanggapan eksistensial, faktif, leksikal, struktural, nonfaktif, dan konterfaktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data dari tuturan para tokoh ditemukan 458 praanggapan. Jenis praanggapan yang paling dominan adalah praanggapan eksistensial sebanyak 229 data, diikuti oleh faktif (161), struktural (42), leksikal (19), konterfaktual (7), dan tidak ditemukan praanggapan nonfaktif. Temuan ini menunjukkan bahwa film Agak Laen memanfaatkan praanggapan sebagai sarana untuk membangun konteks komunikasi yang kuat, menyampaikan humor, serta mempererat hubungan antar karakter melalui makna implisit. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pembelajaran pragmatik serta pengembangan kajian linguistik dalam media film lokal. Sofriani, Fara. 2025. An Analysis of Presuppositions in the Film Agak Laen by Muhadkly Acho: Undergraduate Thesis, Study Program of Indonesian Language and Literature Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University. Supervisors: (1) Dr. Drs. Andiopenta Purba, M.Hum., D.iv, (2) Dr. Priyanto, S.Pd., M.Pd. Keywords: presupposition, pragmatics, Agak Laen film, George Yule Film is one of the communication media rich in implicit meanings and can be analyzed through a pragmatic approach. One important element in pragmatics is presupposition, which refers to assumptions that are taken for granted by both the speaker and listener before an utterance is made. The film Agak Laen by Muhadkly Acho was selected as the object of this research due to its success in delivering Indonesian-style humor filled with local cultural context and the use of language that is relevant for pragmatic analysis. This study aims to describe the types of presuppositions found in the dialogues of characters in the film Agak Laen based on George Yule’s theory. This research is a qualitative descriptive study, with data collected through observation and note-taking techniques on the film’s dialogues. The data were analyzed according to Yule’s six types of presupposition: existential, factive, lexical, structural, non-factive, and counterfactual. The results show that from the utterances of the characters, a total of 458 presuppositions were found. The most dominant type was existential presupposition with 229 occurrences, followed by factive (161), structural (42), lexical (19), counterfactual (7), and no non-factive presuppositions were found. These findings indicate that the film Agak Laen uses presupposition as a tool to build strong communication contexts, deliver humor, and strengthen character relationships through implicit meanings. This research is expected to serve as a reference in pragmatic learning and the development of linguistic studies in local film media.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | praanggapan, pragmatik, film Agak Laen, George Yule |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo |
Depositing User: | FARA SOFRIANI |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 06:45 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 06:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81087 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |