GAMBARAN PASIEN YANG DIPASANG CATHETER DOUBLE LUMEN (CDL) DAN ARTERIOVENOUS SHUNT (AV SHUNT) DI HEMODIALISA RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2025

cahyaningsih, wahyu dwi (2025) GAMBARAN PASIEN YANG DIPASANG CATHETER DOUBLE LUMEN (CDL) DAN ARTERIOVENOUS SHUNT (AV SHUNT) DI HEMODIALISA RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2025. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI WAHYU DWI CAHYANINGSIH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (17kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (75kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal bagi pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang tidak lagi mampu mempertahankan fungsi ekskresi ginjal secara optimal. Prosedur ini membutuhkan akses vaskular yang adekuat, dan dua jenis akses yang umum digunakan adalah Catheter Double Lumen (CDL) sebagai akses sementara, serta Arteriovenous (AV) Shunt sebagai akses permanen. Penggunaan CDL umumnya dilakukan pada tahap awal terapi, sementara AV Shunt digunakan setelah proses maturasi selesai. RSUD Raden Mattaher Jambi sebagai rumah sakit rujukan menunjukkan tren peningkatan jumlah pasien hemodialisa setiap tahunnya. Namun, belum terdapat data sistematis mengenai karakteristik pasien yang dipasang CDL dan AV Shunt di rumah sakit ini. Metode: penelitian ini menggunakan Studi deskriptif potong lintang yang dilakukan dengan menggunakan metode total sampling . Data dari 55 pasien dikumpulkan dari catatan medis, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat hipertensi, dan riwayat diabetes mellitus tipe 2. Analisis dilakukan menggunakan statistik deskriptif univariat. Hasil: Sebagian besar pasien (60%) berada pada kelompok usia 40–60 tahun, dengan distribusi jenis kelamin relatif seimbang (52% laki-laki dan 48% perempuan). Tingkat pendidikan terbanyak adalah lulusan SMA (44%), diikuti oleh SMP (32%), sarjana (20%), dan SD (4%). Sebanyak 48% pasien memiliki riwayat hipertensi dan 64% memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2. Temuan ini menunjukkan bahwa pasien GGK dengan kebutuhan akses vaskular untuk hemodialisa sebagian besar berasal dari kelompok usia paruh baya dan memiliki komorbiditas penyakit degeneratif. Kesimpulan: Mayoritas pasien yang dipasang CDL dan AV Shunt di RSUD Raden Mattaher Jambi merupakan kelompok usia 40–60 tahun, berpendidikan menengah, serta memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2 dan/atau hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama GGK. Kata kunci: Hemodialisa, Catheter Double Lumen, AV Shunt, Gagal Ginjal Kronik, RSUD Raden Mattaher Jambi

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hemodialisa, Catheter Double Lumen, AV Shunt, Gagal Ginjal Kronik, RSUD Raden Mattaher Jambi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Cahyaningsih
Date Deposited: 14 Jul 2025 04:52
Last Modified: 14 Jul 2025 04:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83899

Actions (login required)

View Item View Item