Violita, Yeny (2025) STRATEGI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 6 TAHUN DENGAN KETERLAMBATAN BICARA. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (470kB) |
Abstract
Usia dini mencakup rentang umur anak dari 0–6 tahun. Pada periode ini, proses belajar secara intens dan cepat, yang akan berdampak besar terhadap kemampuan anak dimasa yang akan datang. Fase ini disebut sebagai masa krusial dalam pertumbuhan anak karena mereka sedang berada pada tahap menyerap informasi dan mengasah berbagai keterampilan dasar. Namun, tidak semua anak mengalami kemampuan bicara secara optimal. Keterlambatan bicara menjadi permasalahan serius yang dapat memengaruhi aspek kognitif, sosial, dan emosional anak. Faktor lingkungan, seperti pola pengasuhan paparan gawai, turut berperan dalam kondisi ini. Studi kasus terhadap anak berinisial KI yang mengalami speech delay menunjukkan bahwa keterbatasan kosa kata dan kesulitan komunikasi dua arah berdampak pada ketergantungan terhadap ekspresi nonverbal dan ledakan emosi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi orang tua dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 6 tahun dengan keterlambatan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi orang tua dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 6 tahun yang mengalami keterlambatan bicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus deskriptif. Subjek penelitian adalah anak berinisial KI, yang mengalami keterlambatan bicara. Lokasi penelitian berada di kediaman orang tua dan sekolah tempat anak belajar, di Kota Jambi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menerapkan berbagai strategi, antara lain: (1) Konsultasi profesional dan terapi awal, (2) membatasi screen time, (3) meningkatkan interaksi verbal harian (4) memberikan stimulasi aktivitas diluar rumah, serta (5) menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Strategi ini menunjukkan hasil positif dengan peningkatan kosakata, inisiatif berbicara, serta partisipasi dalam komunikasi dua arah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan aktif, dukungan emosional dan konsistensi orang tua merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak dengan keterlambatan bicara. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan dalam praktik pendidikan dan intervensi dini yang melibatkan peran penting orang tua serta dukungan profesional.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PG-PAUD |
Depositing User: | VIOLITA |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 04:25 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 04:25 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86104 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |