Fahera, Monica Nurul (2025) Penciptaan Tari Cahaya di Ujung Jalan. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI MONICA NURUL FAHERA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
COVER 2.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
Halaman persetujuan,pengesahan, dan pernyataan.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
Abstract
Penciptaan karya tari terinspirasi dari kisah nyata seorang gadis yang bernama Rara, konflik dari kehidupan Rara yang damai berubah menjadi akhir tragis. Kehidupan Rara yang damai dan memiliki prestasi yang bagus membuat teman-teman disekitarnya merasakan iri dengki, hal ini menjadi pemicu Rara sering dirundung oleh teman-temany. Siksaan demi siksaan yang Rara rasakan mulai mempengaruhi mental dan fisiknya, sampai pada akhirnya Rara mulai memberanikan diri untuk memberi tahu keluarganya atas perilaku buruk yang ia dapatkan dari teman-temannya. Hal ini membuat keluarga Rara merasa emosi dan memilih Jalan sesat atau suatu hal yang menyimpang dari agama berupa santet untuk membalaskan dendam Rara terhadap para pelaku perundungan. Namun hal ini tidak berlangsung lama keluarga Rara mulai tersadarkan kembali dengan adanya nasehat dari para tokoh agama bahwa sesuatu perilaku buruk tidak semestinya dibalas dengan perilaku buruk juga, dengan adanya kesadaran dari sang penyatet bahwa apa yang dilakukan merupakan suatu kesalahan, ia mulai bertaubat mengikuti jalan yang benar, maka dengan ini sama halnya dengan ada Cahaya di Ujung Jalan. Kisah tersebut menarik untuk di ekspresikan ke dalam karya kreatif penciptaan seni tari. Berdasarkan penjelasan tersebut, pengkarya ingin mengekspresikan karya ini sesuai dengan emosi dan tekanan batin yang dirasakan. pengkarya akan interpretasikan menjadi sebuah garapan karya tari baru dengan proses pengembangan gerak kreatif yang berpijakan pada tari Asyeik. The creation of this dance work was inspired by the true story of a girl named Rara. The conflict of Rara's peaceful life turned into a tragic end. Rara's peaceful life and brilliant achievements made her friends feel jealous, this triggered Rara to be frequently bullied by her friends. The torture that Rara experienced began to affect her mentally and physically, until finally Rara began to dare to tell her family about the bad behavior she received from her friends. This made Rara's family feel emotional and chose the wrong path or something that deviated from religion in the form of black magic to take revenge on Rara's bullies. However, this did not last long, Rara's family began to realize again with advice from religious leaders that bad behavior should not be repaid with bad behavior. With the realization from the shaman that what he did was wrong, he began to repent and follow the right path, thus it was like there was Light at the End of the Road. This story is interesting to express in the creation of creative dance art. Based on this explanation, the artist aims to express this work according to the emotions and inner pressure he felt. The artist will interpret this into a new dance work through the process of developing creative movements based on the Asyeik dance.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | MONICA NURUL FAHERA |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 03:13 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 03:13 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86551 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |