Hubungan Faktor-Faktor Interaksi Sosial Pengusaha Umkm Nanas dengan Peningkatan Penjualan Produk Olahan Nanas di Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi

Shalehah, Suti (2025) Hubungan Faktor-Faktor Interaksi Sosial Pengusaha Umkm Nanas dengan Peningkatan Penjualan Produk Olahan Nanas di Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (28kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (240kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (225kB)
	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)
	Text SKRIPSI SUTI SHALEHAH LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perkembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan dalam perekonomian Indonesia. Beragam kendala yang ada dalam industry UMKM yaitu masih tradisional dalam pengolahan dan pengembangan produk olahan sehingga berdampak dalam ketidak mampuan bersaing dengan industry pangan lain yang lebih besar, tidak dapat dipungkiri bahwa industry kecil memiliki beberapa keunggulan yaitu ketepatan, kecepatan dan hubungan dengan pelanggan. Interaksi sosial menjadi sebuah faktor untuk pengembangan produk dan menjadi solusi agar produk dapat bersaing dengan produk lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengancara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian adalah pemilik UMKM Nanas di Desa Tangkit Baru. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara deskriptif menggunakan tabulasi frekuensi dan persentase, baik data interaksi sosial maupun data peningkatan penjualan. Faktor- faktor interaksi sosial yang dilakukan oleh pemilik usaha UMKM mampu meningkatkan penjualan yang signifikan yaitu 46 orang (86,8%) berhasil mencapai volume penjualan yang tinggi. Hasil Uji Spearman Rank terdapat hubungan positif yang signifikan antara faktor - faktor interaksi sosial dan peningkatan penjualan produk olahan nanas. The development of the micro, small and medium enterprise (UMKM) sector plays a role in the Indonesian economy. Various obstacles exist in the UMKM industry, namely the traditional processing and development of processed products, which have an impact on the inability to compete with other larger food industries. It is undeniable that small industries have several advantages, namely accuracy, speed and relationships with customers. Social interaction is a factor for product development and a solution so that products can compete with other products. This research was conducted in Tangkit Baru Village, Muaro Jambi Regency. The data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The object of the study was the owner of the Pineapple UMKM in Tangkit Baru Village. The data obtained from the research results were analyzed descriptively using frequency and percentage tabulations, both social interaction data and sales increase data. Social interaction factors carried out by MSME business owners were able to increase sales significantly, namely 46 people (86.8%) managed to achieve high sales volumes. The results of the Spearman Rank Test showed a significant positive relationship between social interaction factors and increased sales of processed pineapple products.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Tangkit Baru, Interaksi Sosial, Nanas
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Shalehah
Date Deposited:	15 Apr 2025 07:45
Last Modified:	15 Apr 2025 07:46
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77273

Actions (login required)

View Item