EFEKTIVITAS KITOSAN CANGKANG KEONG MAS DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN VIRUS PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L)

HAMTA, DORIS (2021) EFEKTIVITAS KITOSAN CANGKANG KEONG MAS DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN VIRUS PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L). S2 thesis, magister agroekoteknologi.

[img] Text
COVER DORIS.docx

Download (23kB)
[img] Text
HP DORIS.docx

Download (13kB)
[img] Text
ABSTRAKDORIS.docx

Download (14kB)
[img] Text
KESIMPULAN DORIS.docx

Download (14kB)
[img] Text
DAPUS DORIS.docx

Download (27kB)

Abstract

Cabai merupakan tanaman perdu dari Famili Solanaceae. Cabai kaya vitamin A dan C, niacin, riboflavin dan thiamin, cabai dimanfaatkan sebagai bumbu masak dan obat-obatan. Namun produktivitas cabai masih rendah, salah satu penyebab rendahnya produktivitas cabai karena adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh virus, untuk itu perlu dilakukan pengendalian penyakit, salah satunya menggunakan kitosan berasal dari cangkang keong mas. Penelitian bertujuan untuk untuk mempelajari kemampuan cangkang kitosan keong mas dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman cabai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan, setiap satuan percobaan terdiri dari atas 12 tanaman. Perlakuan adalah : P0 : Kontrol, P1 : Benih direndam disuspensi kitosan cangkang keong mas, P2 : Benih direndam disuspensi kitosan industrial, P3 : Bibit cabai disemprot dengan kitosan cangkang keong mas, P4 : Benih direndam dan disemprot dengan kitosan cangkang keong mas, P5 : Bibit cabai disemprot dengan kitosan industrial, P6 : Benih direndam dan disemprot dengan kitosan industrial. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan kitosan benih direndam dan disemprot dengan kitosan industrial menunjukkan intensitas penyakit keriting 26,7 % lebih rendah dari pada kontrol sebesar 46,7 %. Perlakuan benih direndam dan disemprot dengan kitosan cangkang keong mas menunjukkan kejadian penyakit keriting 39,6 % lebih rendah dari pada kontrol sebesar 58,3 %. Aktivitas enzim peroksidase yang tertinggi terdapat pada perlakuan perlakuan benih direndam disuspensi kitosan cangkang keong mas sebesar 1,58631 U/g/min dan yang terendah terdapat pada kontrol sebanyak 0,79649 U/g/min. Peningkatan aktivitas enzim peroksidase adalah 13,05 – 99,16 %. Serangga vektor yang ditemukan penelitian ini adalah Bemisia tabaci dan Aphis sp.

Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Agroekoteknologi
Depositing User: DORIS OLVIARI HAMTA
Date Deposited: 29 Jul 2021 03:16
Last Modified: 29 Jul 2021 03:16
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25155

Actions (login required)

View Item View Item