TRIYENDI, M.AGIL PUTRA (2023) MAJAS KEMARITIMAN DAN CITRAAN DALAM LAGU-LAGU DAERAH TANJUNG JABUNG BARAT KARYA MUHAMMAD ABDI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK .pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (300kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (575kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis majas kemaritiman dan bentuk citraan dalam lagu-lagu daerah Tanjung Jabung Barat Karya Muhammad Abdi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Data dalam penelitian ini berupa lirik-lirik lagu daerah Tanjung Jabung Barat karya Muhammad Abdi yang mengandung majas kemaritiman dan citraan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah naskah kumpulan lagu-lagu daerah Tanjung Jabung Barat karya Muhammad Abdi. Hasil penelitian majas kemaritiman dan citraan dalam lagu-lagu daerah Tanjung Jabung Barat karya Muhammad Abdi menunjukkan, berdasarkan 11 lagu daerah Tanjung Jabung Barat karya Muhammad Abdi peneliti menemukan hanya terdapat 7 lagu yang teridentifikasi menggunakan 10 jenis majas yang terdiri atas 4 majas perbandingan (Hiperbola, Personifikasi, Sinekdoke, dan Perifrase), 2 majas pertentangan (Paradoks dan Anakronisme), dan 4 majas penegasan (Repetisi, Paralelisme, Pararima, dan Klimaks). Dari 11 lagu ditemukan adanya penggunaan 5 jenis citraan yaitu 39 citraan penglihatan, 29 citraan gerak, 4 citraan pendengaran, 2 citraa rabaan, dan 1 citraan rasaan. Berdasarkan hasil analisis majas kemaritiman dan citraan yang dilakukan pada lagu-lagu daerah Tanjung Jabung Barat karya Muhammad Abdi, dapat peneliti simpulkan bahwa lagu daerah Tanjung Jabung Barat karya Muhammad Abdi memiliki 10 jenis majas yaitu majas hiperbola, sinekdoke, personifikasi, paradoks, klimaks, anakronisme, repetisi, paralelisme, perifrase, dan pararima dengan unsur kemaritiman meliputi diksi laut, nelayan, ketek, pompong, ikan, udang, pantai, ombak, perahu, jaring, pukat, tembirang, gelombang, hulu, tanjung, buaya, rakit, layar, dayung. Di samping itu, ditemukan 5 jenis citraan meliputi citraan penglihatan, pendengaran, rasaan, rabaan, dan gerak.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Stilistika, Majas Kemaritiman, Citraan, Lagu Daerah. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Sasra Indonesia |
Depositing User: | TRIYENDI |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 02:03 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 02:03 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47222 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |