PEMANFAATAN SITUS CANDI SOLOK SIPIN BERBASIS ETNOPEDAGOGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL

Rojak, Meindra Tantomi (2024) PEMANFAATAN SITUS CANDI SOLOK SIPIN BERBASIS ETNOPEDAGOGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text BAB 1.pdf Download (126kB)
	Text BAB V.pdf Download (82kB)
	Text COVER.pdf Download (68kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (86kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan situs candi solok sipin berbasis etnopedagogi sebagai sumber belajar Sejarah lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitattif deskriftif dangan pendekatan studi Pustaka. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, dan paragraph yang mengandung tentang pemnafaatan situs candi solok sipin berbasis etnopedagogi sebagai sumber belajar Sejarah lokal. Sumber data utama dalam penelitian berupa arsip-arsip, dokumen-dokumen serta sumber pendukung yang terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan (1) Candi Solok Sipin merupakan kompleks percandian luas. Situs Candi Solok Sipin berlokasi di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Keberadaan Situs Candi Solok Sipin pertama kali dilaporkan oleh C.J. Neeb tahun 1902 dan menyebutkan bahwa pada situs ini ditemukan stupa berbentuk seperti lonceng yang tertanam di tanah Di sekitar Situs Candi Solok Sipin ditemukan empat makara yang berukuran relatif besar memiliki hiasan raya. Dan Candi solok sipin Memiliki Beberapa Peninggalan Seperti patung Buddha, Batu Catur, dan Makara. (2) Pemanfaatan Situs Candi Solok Sipin berbasis etnopedagogi sebagai sumber belajar sejarah lokal dapat menjadi upaya strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejarah dan kesadaran budaya di kalangan siswa. Pendekatan ini dimulai dengan mengintegrasikan situs bersejarah ini ke dalam kurikulum sekolah setempat. Kunjungan langsung ke Candi Solok Sipin memungkinkan siswa untuk mempelajari masa Hindu-Buddha di Jambi dengan cara yang lebih nyata dan kontekstual. Melalui pengalaman langsung ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan warisan budaya mereka. (3) kendala-kendala yang dihadapi yaitu bangunan candi yang berdempetan dengan pemukiman warga, kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan situs candi solok sipin, program Pendidikan yang terkait dengan situs candi terhambat dan keterbatasan sumber daya, sedangkan solusi yang diberikan untuk menjawab kendala-kendala tersebut yaitu pengembangan infrastruktur dan teknologi, kolaborasi dengan instansi Pendidikan dan budaya, dan pelatihan khususs untuk guru dengan penggunaan situs Sejarah dan meninggkatkan pembelajaran berbasi etnopedagogi. This study aims to describe the utilization of the Solok Sipin temple site based on ethnopedagogy as a source of learning local history. The research method used in this study is a descriptive qualitative method with a library study approach. The data in this study are in the form of words, sentences, and paragraphs containing the utilization of the Solok Sipin temple site based on ethnopedagogy as a source of learning local history. The main data sources in the study are in the form of archives, documents and supporting sources related to this study. Based on the results of the research that has been carried out, it was found that (1) Solok Sipin Temple is a large temple complex. The Solok Sipin Temple Site is located in Legok Village, Danau Sipin District, Jambi City. The existence of the Solok Sipin Temple Site was first reported by C.J. Neeb in 1902 and stated that on this site a stupa was found in the shape of a bell embedded in the ground. Around the Solok Sipin Temple Site, four relatively large makara were found with large decorations. And Solok Sipin Temple Has Several Relics Such as Buddha Statues, Catur Stones, and Makara. (2) Utilization of the Solok Sipin Temple Site based on ethnopedagogy as a source of local history learning can be a strategic effort in improving the quality of history education and cultural awareness among students. This approach begins by integrating this historical site into the local school curriculum. Direct visits to Solok Sipin Temple allow students to learn about the Hindu-Buddhist period in Jambi in a more real and contextual way. Through this direct experience, students can develop a deeper understanding of their history and cultural heritage. (3) The obstacles faced are the temple building which is adjacent to residential areas, the lack of government and community attention in preserving the Solok Sipin temple site, educational programs related to the temple site are hampered and limited resources, while the solutions provided to answer these obstacles are the development of infrastructure and technology, collaboration with educational and cultural institutions, and special training for teachers with the use of historical sites and improving ethnopedagogy-based learning.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Etnpedagogi, Situs Candi Solok Sipin, Sumber Belajar, Sejarah Lokal.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Rojak
Date Deposited:	01 Oct 2024 06:43
Last Modified:	01 Oct 2024 06:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70939

Actions (login required)

View Item