ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIIB PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI

Syawalani, Fitri ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIIB PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI. FITRI SYAWALANI.

[img] Text
1. cover-converted.pdf

Download (39kB)
[img]
Preview
Image
IMG_20190402_162812.jpg

Download (2MB) | Preview
[img] Text
7. DAFTAR ISI-converted.pdf

Download (67kB)
[img] Text
10. BAB 1-converted.pdf

Download (114kB)
[img] Text
10. BAB 5-converted.pdf

Download (52kB)

Abstract

ABSTRAK Syawalani, Fitri. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa Kelas VII B Pada Pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 22 Kota Jambi. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Prof. Dr. Drs. H. Khairinal, Dpt., BA., M.Si, (II) Ahmad Nasori, S.Pd., M.Pd Kata Kunci :Keaktifan Belajar, IPS Terpadu, SMP Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan diketahui bahwa siswa memiliki keaktifan belajar yang rendah. Dari 32 siswa hampir 20% siswa kurang aktif dalam belajar. Selain itu, siswa kelas VII B hanya memiliki buku paket yang dipinjamkan oleh sekolah. Siswa belum berusaha untuk mempelajari materi dari sumber lain selain penjelasan dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa kelas VIIB pada pembelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 22 Kota Jambi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang menjadi faktor pendukung keaktifan belajar siswa adalah faktor fisiologis yaitu keadaan fisik dan faktor psikologis yaitu tanggapan dan ingatan, sedangkan yang menjadi faktor penghambat keaktifan belajar siswa adalah faktor fisiologis yaitu jasmani dan faktor psikologis yaitu perhatian. Kemudian, faktor eksternal yang merupakan faktor pendukung keaktifan belajar siswa adalah faktor sosial yaitu guru dan faktor nonsosial yaitu tempat dan fasilitas. Adapun faktor eksternal penghambat keaktifan belajar siswa adalah faktor sosial yaitu teman sebaya. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa keadaan fisik, tanggapan, ingatan, tempat, fasilitas, dan guru merupakan faktor pendukung keaktifan siswa, sedangkan faktor jasmani, perhatian, dan teman sebaya menjadi faktor penghambat dalam keaktifan belajar siswa. Maka dari itu, sebaiknya jam pelajaran IPS Terpadu sebaiknya tidak dilakukan pada siang hari. Dan sebaiknya pihak sekolah melengkapi fasilitas belajar agar siswa lebih aktif dalam belajar.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: FITRI SYAWALANI
Date Deposited: 04 Apr 2019 01:21
Last Modified: 04 Apr 2019 01:21
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/7477

Actions (login required)

View Item View Item