Peran Sanggar Seni Koto Limau Manih Dalam Melestarikan Tari Aseak Niti Naik Mahligai Kayu Aro Kerinci 2020-2024

Eltika, Ayu (2025) Peran Sanggar Seni Koto Limau Manih Dalam Melestarikan Tari Aseak Niti Naik Mahligai Kayu Aro Kerinci 2020-2024. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak .pdf

Download (31kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB 1 .pdf

Download (152kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (61kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (684kB)
[img] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Eltika Ayu.2025. Peran Sanggar Seni Koto Limau Manih Dalam Melestarikan Tari Aseak Niti Naik Mahligai Kayu Aro Kerinci 2020-2024: Skripsi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Budi Purnomo, M.Hum, M.Pd., (II) Isrina Siregar, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Peran Sanggar Seni Koto Limau Manih, Tari Aseak Niti Naik Mahligai Tari Aseak Niti Naik Mahligai merupakan salah satu jenis tari tradisional yang mengutarakan kehendak. Tarian Aseak Niti Naik Mahligai berasal dari kata Niti yang berarti berjalan di suatu benda, Naik yang berarti menuju sesuatu yang tinggi dan Mahligai yang berarti tahta atau istana. Tarian ini biasanya dibawakan pada saat penobatan raja-raja demi mencapai tingkat tertinggi. Namun, kini telah berubah yaitu ditampilkan pada acara resmi penyambutan tamu-tamu besar Pemerintah. Kurangnya kepedulian generasi muda tentang budaya perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Melalui sanggar seni koto limau manih, generasi muda dapat memahami peran dan kontribusi budaya Kerinci dalam perkembangan sejarah daerah mereka. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan awal mula Tari Aseak Niti Naik Mahligai sanggar seni Koto Limau Manih, serta mendeskripsikan prosesi tari Aseak Niti Naik Mahligai, dan mendeskripsikan Peran Sanggar Seni Koto Limau Manih Dalam Melestarikan Tari Aseak Niti Naik Mahligai Kayu Aro Kerinci 2020-2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis menggunakan 4 tahapan penelitian : Heuristik adalah pengumpulan sumber (sumber primer dan sumber sekunder), Kritik Sumber adalah verifikasi sumber (kritik eksternal dan kritik eksternal), Interpretasi adalah menafsirkan data yang telah diperoleh, dan Historiografi adalah penulisan sejarah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa awal mula tari Aseak Niti Naik Mahligai dilakukan oleh masyarakat siulak Mukai pertama kali sejak sebelum tahun 1995 dengan berbagai ritual magis agar para penari dirasuki oleh ruh leluhur atau nenek moyang sehingga selama atraksi berlangsung penari tidak akan terluka melewati berbagai adegan berbahaya. Prosesi tari Aseak niti naik mahligai dahulu dilakukan berhari-hari ini melewati ritual agar belian salih dirasuki oleh roh nenek moyang Adapun prosesi atau tahapan-tahapan dari tari Aseak niti naik mahligai ini ada 10 tahapan; 1) Digendun, 2) Lah Jadi, 3) Niti Gunong Kaco, 4) Niti Telo, 5) Niti Gunong Paku, 6) Niti Gunong Buluh, 7) Niti Laun, 8) Niti Gunong Pedang, 9) Ditumbak, 10) Niti Laut Api. Eksistensi tari Aseak niti naik mahligai keberadaan tari Aseak niti naik mahligai bergantung pada kurangnya generasi penerus dari kalangan perempuan yang remaja akan berdampak kepada kelanjutan tari Aseak niti naik mahligai dimasa mendatang. Jika tari ini terus berlangsung maka tidak tertutup kemungkinan semakin berkurang generasi muda dari golongan perempuan sebagai penerus penari tari Aseak niti naik mahligai dimasa yang akan datang, dan tidak tertutup kemungkinan tari Aseak niti naik mahligai akan semakin surut dan semakin jarang frekuensi penampilannya di tengah masyarakat Kabupaten Kerinci. Keywords: Role of the Koto Limau Manih Art Studio, Aseak Niti Naik Mahligai Dance Aseak Niti Naik Mahligai Dance is one type of traditional dance that expresses will. Aseak Niti Naik Mahligai Dance comes from the word Niti which means walking on an object, Naik which means towards something high and Mahligai which means throne or palace. The purpose of this study is to describe the beginning of the Aseak Niti Naik Mahligai Dance of the Koto Limau Manih art studio, as well as to describe the Aseak Niti Naik Mahligai dance procession, and to describe the Role of the Koto Limau Manih Art Studio in Preserving the Aseak Niti Naik Mahligai Dance of Kayu Aro Kerinci 2020-2024. The method used in this study is the historical method using 4 stages of research: Heuristics is the collection of sources (primary sources and secondary sources), Source Criticism is the verification of sources (external criticism and external criticism), Interpretation is interpreting the data that has been obtained, and Historiography is the writing of history. The research findings show that the beginning of the Aseak Niti Naik Mahligai dance was first performed by the Siulak Mukai community before 1995 with various magical rituals so that the dancers were possessed by the spirits of their ancestors so that during the attraction the dancers would not be injured going through various dangerous scenes. The Aseak niti naik mahligai dance procession used to be carried out for days through a ritual so that the belian salih would be possessed by the spirits of their ancestors. The procession or stages of the Aseak niti naik mahligai dance have 10 stages; 1) Digendun, 2) Lah Jadi, 3) Niti Gunong Kaco, 4) Niti Telo, 5) Niti Gunong Paku, 6) Niti Gunong Buluh, 7) Niti Laun, 8) Niti Gunong Pedang, 9) Ditumbak, 10) Niti Laut Api. The existence of the Aseak niti naik mahligai dance depends on the lack of the next generation of young women who will have an impact on the continuation of the Aseak niti naik mahligai dance in the future.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: The role of the Koto Limau Manih Art Studio, Aseak Niti Naik Mahligai Dance
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: AYU ELTIKA
Date Deposited: 10 Apr 2025 04:17
Last Modified: 10 Apr 2025 04:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76835

Actions (login required)

View Item View Item