Marini, Cintia (2025) PENGARUH PENERAPAN BIMBINGAN SCAFFOLDING TEKNIK PROMPTING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MATERI LARUTAN PENYANGGA. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA FIKS.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
Final SKRIPSI CINTIA MARINI AICI21036.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Marini, Cintia. 2025. “Pengaruh Penerapan Bimbingan Scaffolding Teknik Prompting Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Materi Larutan Penyangga” Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia Jambi. Pembimbing: (1) Muhammad Haris Effendi Hasibuan, S.Pd., Ph.D (II) Aulia Sanova, S.T., M.Pd. Kata Kunci: Scaffolding teknik Prompting, Keterampilan Proses Sains, Inkuiri terbimbing, Larutan Penyangga. Dalam pembelajarannya siswa kurangnya dorongan untuk belajar secara mandiri, kurang keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan penerapan metode pengajaran yang masih berpusat pada guru sehingga menyebabkan rendahnya keterampilan proses sains. Hal ini menjadi alasan bahwa disekolah tersebut dibutuhkan penerapan bimbingan dan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bimbingan scaffolding teknik prompting terhadap keterampilan proses sains dengan model inkuiri terbimbing pada materi larutan penyangga dan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan keterampilan proses sains sebelum dan setelah penerapan bimbingan scaffolding teknik prompting pada materi larutan penyangga dikelas IX Fase F SMA Islam Alfalah Jambi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan campuran (mix method) dengan menggunakan dua data yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan mix method yang digunakan adalah Sequential Explanatory yaitu mengumpulkan data kuantitatif, kemudian mengumpulkan data kualitatif untuk membantu menjelaskan atau memperinci hasil dari data kuantitatif tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, keterampilan proses sains siswa indikator mengamati dan mengelompokan meningkat melalui nilai rata-rata posttest dikedua kelas dengan penerapan bimbingan yang berbeda. Pada kelas eksperimen (scaffolding teknik prompting) indikator mengamati dan mengelompokan mempunyai nilai rata-rata yang lebih tinggi sebesar 77,57 dan 82,50. Sedangkan dengan kelas kontrol (bimbingan langsung) indikator mengamati dan mengelompokan yaitu sebesar 64,70 dan 70,33. Kemudian nilai signifikansi posttest indikator mengamati dan mengelompokan dikelas eksperimen dan kontrol memiliki nilai signifikansi sebesar <0,001(0,001 < 0,005). Jika nilai signifikansi <0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1). Sehingga secara parsial uji t-independen memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan nilai posttest dari indikator mengamati dan mengelompokan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan bimbingan scaffolding teknik prompting dengan model inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan keterampilan prose siswa pada materi larutan penyangga.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Scaffolding teknik Prompting, Keterampilan Proses Sains, Inkuiri terbimbing, Larutan Penyangga. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | MARINI |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 03:09 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 03:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79547 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |