Lubis, Elisabet (2025) Kepusan Kerja sebagai variabel intervening dalam mempengaruhi Work Life Balance terhadap Employee Engagement pada Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
cover .pdf Download (640kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Skrispi bab 1.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
Skrispi bab 5.pdf Download (730kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI ELISABET LUBIS FIKSs.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Skrispi abstrak.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
Skrispi dapus.pdf Download (267kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja sebagai variabel intervening dalam mempengaruhi work life balance terhadap employee engagement pada Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis kuantitatif. Populasi yaitu pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dengan pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane sebanyak 61 pegawai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner dengan skala likert. Analisis statistic yang digunakan adalah menggunakan Teknik Structural Equation Modeling (SEM),dengan Partial Least Square (PLS) sebagai alat mengolahnya dengan menggunakan program SmartPLS 4.1.1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement, (2) Work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, (3) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement, dan (4) work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement dimediasi oleh kepuasan kerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berfungsi sebagai penghubung antara work life balance dan employee engagement. Adapun saran dalam penelitian ini : (1) Untuk variabel employee engagement atasan sebaiknya memberikan penghargaan atas pencapaian individu dan tim, serta mendorong komunikasi terbuka untuk mendengarkan masukan pegawai. (2) Untuk variabel work life balance instansi perlu mengatur ulang jam kerja dan menolak tugas yang tidak penting, serta mendorong komunikasi terbuka antara manajemen dan pegawai. (3) Untuk variabel kepuasan kerja Instansi disarankan untuk menyediakan kesempatan pengembangan karier agar pegawai merasa berkembang serta menciptakan budaya kerja yang kolaboratif agar meningkatkan keterhubungan dan kepuasan pegawai. Kata kunci : Employee Engagement, Work Life balance, Kepuasan Kerja
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Employee Engagement, Work Life balance, Kepuasan Kerja |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | ELISABET LUBIS |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 04:43 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 09:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84252 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |