RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO ( Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN WALET DI POLYBAG

Manik, Celvin (2024) RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO ( Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN WALET DI POLYBAG. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
abstrak.docx

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (26kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (27kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (28kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (87kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (20kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (25kB)
[img] Text
Skripsi_ CELVIN MANIK.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L. ) TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN WALET DI POLYBAG (Celvin Tambun B Manik dibawah bimbingan bapak Dr. Ir Sarman S, M.P) Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas tanaman perkebunan yang cukup penting di Indonesia untuk peningkatan devisa negara. Hasil dari komoditas ini dapat menghasilkan produk coklat dan juga kakao yang mengandung antioksidan alami. Produksi kakao pada provinsi menurun setiap tahun yakni mulai tahun 2021-2024. Luas areal tanaman kakao juga menurun setiap tahunnya. Hal ini dapat terjadi karena teknik budidaya kurang baik dan juga terbatasnya bibit bermutu. Kualitas bibit diharapkan mampu menghasilkan produksi yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Mei 2024. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan rancangan perlakuan yang terdiri dari 4 taraf menggunakan perlakuan dosis pupuk bokashi yang terdiri dari: b0: tanpa pemberian pupuk bokashi kotoran walet, b1: pupuk bokashi 150g/polybag, b2: pupuk bokashi 300g/poybag, b3: pupuk bokashi 450g/polybag. Setiap Perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 plot percobaan. Setiap plot terdiri dari 3 tanaman dengan 2 tanaman sebagai sampel, sehingga diperlukan 72 tanaman. Variabel yang diamati yaitu: tinggi bibit (cm), diameter batang (mm), jumlah daun, luas daun (cm2 ), berat kering tajuk (g), dan berat kering akar (g). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit kakao (Theobroma cacao L.) memberikan respons terhadap pemberian bokashi kotoran walet adanya perbedaan nyata pada variabel tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Namun belum mampu memperlihatkan perbedaan nyata pada variabel jumlah daun.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bibit Kakao, Pupuk Organik, Bokashi Kotoran Walet
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: MANIK
Date Deposited: 02 Oct 2024 06:54
Last Modified: 02 Oct 2024 06:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70958

Actions (login required)

View Item View Item