Zulaika, Intan (2024) Tudung Kase. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text
FULL SKIRPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (789kB) |
Abstract
Tudung Kase merupakan karya dengan ide garapan yang berasal dari Tradisi Tudung Lingkup di Seberang Kota Jambi tepatnnya di Kampung Pacinan. Tudung Lingkup termasuk gaya berpakaian perempuan Seberang pada zaman dahulu untuk menutup aurat pada saat keluar rumah. Tradisi ini muncul karena kekhawatiran orang tua terhadap anak-anak gadis nya saat keluar rumah agar tidak terjadi hal yang diinginkan Karya Tudung Kase merupakan hasil interpertasi dari makna kain yang digunakan Tudung Lingkup yang memiliki fungsi melindungi dan menjaga saat digunakan sehingga dikaitkan dengan pengalaman pribadi pengkarya sebagai anak bungsu perempuan yang mendapatkan perlindungan dari orang tuanya terutama ibu yang menjadi garda terdepan dari semua kendala, masalah, dan penghalang yang muncul dalam perjuangan perjalanan hidupnya. Karya ini berpijak pada gerak tari tradisi Bedana sebagai landasan penciptaan. Berdasarkan penjelasan cerita di atas maka karya ini berjudul Tudung Kase yang berarti kain sebagai bentuk kasih sayang, perlindungan, dan pengorbanan orang tua terutama ibu kepada anaknya. Metode penciptaan karya menggunakan tahap observasi, pengumpulan data, perwujudan pengembangan konsep, dan perwujudan tari. Hal demikian dapat mewakili pesan yang ingin disampaikan dalam karya tari yang diwujudkan dalam tiga bagian, bagian satu menggambarkan suasana bahagia, bagian dua menggambarkan suasana ketegangan dan tertekan, dan bagian ketiga menggambarkan suasana keharmonisan. Kata Kunci: Tudung Lingkup, Bedana, Kampung Pacinan, Tari Tudung Kase is a work with an idea originating from the Tudung Lingkup Tradition across Jambi City, specifically in Pacinan Village. The Tudung Lis a style of clothing for Seberang women in ancient times to cover their private parts when leaving the house. This tradition arose because parents were concerned about their daughters when they left the house so that the desired thing would not happen. The work of Tudung Kase is the result of an interpretation of the meaning of the fabric used by Tudung Kase which has the function of protecting and protecting when used so that it is linked to the personal experience of the creator as The youngest daughter receives protection from her parents, especially her mother, who is at the forefront of all the obstacles, problems and obstacles that arise in her life's journey. This work is based on Bedana traditional dance movements as the basis for creation. Based on the explanation of the story above, this work is entitled Tudung Kase, which means cloth as a form of love, protection and sacrifice for parents, especially mothers, for their children. The method for creating works uses the stages of observation, data collection, realization of concept development, and realization of dance. This can represent the message to be conveyed in the dance work which is realized in three parts, part one depicts a happy atmosphere, part two depicts an atmosphere of tension and depression, and part three depicts an atmosphere of harmony. Keywords : Tudung Lingkup, Bedana, Pacinan Village, Dance
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tudung Lingkup, Bedana, Pacinan Village, Dance |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | ZULAIKA |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 06:45 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 07:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |