ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KEMAMPUAN NUMERASI DITINJAU DARI PROSES BERPIKIR MASON PADA MATERI BILANGAN BULAT DAN UPAYA MENGATASINYA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PRATHIWI, VHASSHETHA INDRI and Maison, Maison and Huda, Nizlel (2025) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KEMAMPUAN NUMERASI DITINJAU DARI PROSES BERPIKIR MASON PADA MATERI BILANGAN BULAT DAN UPAYA MENGATASINYA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING. S2 thesis, Magister Pendidikan Matematika.

[img] Text
Tesis-Vhasshetha Indri Prathiwi (P2A923010)_compressed (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (149kB)
[img] Text
3. Halaman Pengesahan.pdf

Download (945kB)
[img] Text
4. BAB 1.pdf

Download (447kB)
[img] Text
5. Bab 5.pdf

Download (0B)
[img] Text
6. Cover.pdf

Download (254kB)
[img] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (218kB)

Abstract

Rendahnya kemampuan numerasi peserta didik yang teridentifikasi melalui hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengindikasikan adanya permasalahan mendasar dalam pemahaman konsep matematika, khususnya bilangan bulat yang merupakan materi fundamental dalam pembelajaran matematika. Analisis awal mengindikasikan bahwa miskonsepsi menjadi faktor utama dalam lemahnya penguasaan konsep tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis miskonsepsi berdasarkan kemampuan numerasi dan ditinjau dari proses berpikir Mason (entry, attack, review), serta mengevaluasi efektivitas model Problem-Based Learning (PBL) dalam mengatasi miskonsepsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek siswa kelas VIIA MTsN 8 Muaro Jambi tahun ajaran 2024/2025. Subjek penelitian dikategorikan berdasarkan tingkat kemampuan numerasi (tinggi, sedang, rendah), masing-masing diwakili oleh dua siswa yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes diagnostik dengan metode think aloud, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan variasi jenis miskonsepsi pada setiap tingkat kemampuan. Miskonsepsi teoritis dominan pada siswa berkemampuan numerasi rendah, miskonsepsi korelasional pada siswa berkemampuan sedang, dan miskonsepsi klasifikasi pada siswa berkemampuan tinggi. Penerapan model PBL terbukti efektif mengurangi miskonsepsi melalui pembelajaran kontekstual, reflektif, dan berbasis pemecahan masalah. Selain itu, terjadi perkembangan positif pada seluruh tahapan berpikir Mason. Pembelajaran matematika berbasis PBL yang disesuaikan dengan tingkat numerasi siswa terbukti efektif memperbaiki miskonsepsi dan meningkatkan pemahaman konsep.

Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: VHASSHETHA INDRI PRATHIWI
Date Deposited: 09 Jul 2025 02:47
Last Modified: 09 Jul 2025 02:48
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82460

Actions (login required)

View Item View Item